Monthly Archives: January 2021
OSIS SMANTEB Open Donasi Korban Banjir


Penyerahan bantuan dari siswa SMAN 1 Tebing-Tinggi
SMANTEB.ID – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Tebing-Tinggi, adakan open donasi untuk korban banjir, di Kabupaten Balangan, Senin (18/01/20).
Dikatakan oleh Wakasek Kesiswaan, Anita Fitriani, ini dilakukan adalah bentuk, kepedulian antar sesama. Antusias siswa pun terlihat dari banyaknya siswa memberikan sumbangannya.
Dalam aksi open donasi ini, ada beberapa kriteria, yang pertama ada pakaian, alat penerangan seperti lilin, uang tunai, sembako.
“Antusias siswa, sangat tinggi, terlihat, total ada empat kantong plastik, pakaian, yang siap didonasikan,” katanya.

Anita Fitriani Guru Sejarah SMAN1 Tebing-Tinggi
foto/smanteb.id/anita
Sedangkan untuk uang, ada sekitar, Rp,670.000,00 yang mana nantinya hasil donasi ini akan disalurkan esok, (19/01/20).
Ia berharap, dengan kepedulian ini, para siswa mampu bersyukur dengan apa yang dia miliki, dan juga supaya empati mereka juga lebih tinggi lagi.
SMAN 1 Tebing-Tinggi Sempat Bentuk Tim Satgas Covid-19


Ilustrasi BBC Indonesia
SMANTEB.ID – SMA 1 Tebing-Tinggi bentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, internal sekolah, guna mempersiapkan pembelajaran tatap muka.
Sebelumnya memang beberapa waktu lalu, memang telah diumumkan bahwa pembelajaran tatap muka akan dilakukan di tahun 2021. Namun harapan belajar tatap muka tersebut seakan hilang, ketika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), mengumumkan pembelajaran tatap muka di tahun 2021 ini tidak jadi direalisasikan.
Di ungkapkan oleh Eko Prayitno, selaku kepala sekolah SMAN 1 Tebing-Tinggi, bahwa sebelumnya pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan dicanangkan.

Kepala Sekolah SMAN 1 Tebing-Tinggi
Eko Prayitno
“Sebelumnya untuk persiapan sekolah tatap muka, kami telah membentuk Satgas Covid-19 di tingkat sekolah,” kata Eko Prayitno kepada jurnalis Smanteb.id Rabu (13/01/20).
Dilanjutkan dia, untuk tugas-tugas Satgas Covid-19 SMANTEB ini sendiri, siapkan fasilitas-fasilitas penerapan protokol kesehatan, seperti 3M.
“Seperti persiapkan tempat, cuci tangan, hand sanitizer, kemudian siap pula untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, memeriksa kedisiplinan pakai masker dan sebagainya,” ujar kepala SMAN 1 Tebing-Tinggi tersebut.
Untuk tim Satgas Covid-19 SMANTEB ini, di bidani oleh para guru-guru SMAN 1 Tebing-Tinggi yang tentunya sudah dicek kesehatannya.
Ia juga menyebutkan, selain itu tim, pihaknya juga telah menyiapkan ruangan pembelajaran, seperti di dalam kelas hanya 18 orang, dan persiapan lainnya untuk menunjang pembelajaran tatap muka tersebut.
Ini Nama-Nama Osis SMANTEB Periode 2020/2021
Begini Cerita Guru Tervaforit SMAN 1 Tebing-Tinggi

Piala Guru Terfavorit
SMANTEB.ID – Menjadi guru bukanlah merupakan tugas yang mudah. Seorang guru tidak hanya dituntut untuk bisa mengajarkan ilmu, tetapi juga harus menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya, terlebih jika bisa menjadi guru favorit yang disukai para siswa.
Siswa yang telah menjadikan salah satu gurunya sebagai favorit akan lebih mudah menerima pelajaran yang diajarkan. Lain halnya jika siswa tidak menyukai gurunya, maka pelajaran yang Bapak/Ibu ajarkan seolah begitu sulit mereka terima, bahkan malas-malasan dalam belajar. Jadi, menjadi guru favorit adalah hal yang cukup penting, lho.
Sayangnya, tidak semua guru tahu bagaimana bisa menjadi guru favorit. Beginilah yang dirasakan oleh Abdullah salah seorang guru SMAN 1 Tebing-Tinggi, yang terpilih menjadi siswa-siswinya ketika terpilih sebagai guru terfavorit di SMAN 1 Tebing-Tinggi.

Abdullah Guru Bahasa Inggris
“Alhamdulillah, saya senang, dan sebenarnya saya merasa tidak pantas untuk mendapatkannya, ketika itu, saya gugup, dan tangan saya gemetaran, kayak dapat penghargaan yang luar biasa,” ungkap guru Bahasa Inggris SMAN 1 Tebing-Tinggi tersebut, kepada smanteb.id Selasa (05/01/20).
Terlebih saat ini, hari perayaan ulang tahun SMAN 1 Tebing-Tinggi, setelah itu saya di suapin kue ulang tahun, oleh Kepala Sekolah (Eko Prayitno) saya sungguh senang sekali hari itu.
“Bercampur rasa tidak percaya diri,”ujar Abdullah.
Menurutnya, selama aktivitas mengajar, ia tidak pernah melakukan apa-apa, ia hanya beraktivitas seperti orang lain mengajar pada umumnya.
Iya juga mengapresiasi kepada pihak penyelenggara yaitu OSIS yang telah rela menghabiskan waktunya, guna terlaksananya acara indah itu.
“Mantap benget para OSIS, membuat acara ini. Saya sangat mengapresiasi sekali kepada mereka,” ungkap Pemenang guru terfavorit 2019/2020 itu.

Muhammad Fikri Alumni dan Anggota Osis (pada
masnaya )SMANN 1 Tebingtinggi
Dilain tempat, diceritakan pula oleh Muhammad Fikri salah satu anggota OSIS kala itu, bahwa mereka melakukan penilaian itu melibatkan semua siswa-siswi SMAN 1 Tebing-Tinggi.
“Kami melakukan penilaian kala itu, dengan mendatangi kelas-kelas dan memberikan mereka pilihan, guru mana yang mereka yang paling terfavorit,” ujarnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, bukan berarti guru-guru yang lain, tidak disukai oleh para siswa-siswi, tetapi ini hanyalah, ajang penghargaan bagi mereka yang menang.
“Sehingga pada akhirnya, ditemukan lah Bapak Abdullah lah sebagai pemenang, dari hasil semua kelas yang kita mintai suara pilihannya,” ungkapkan dia.
Dia juga menyebutkan bahwa, ada beberapa kriteria yang diberlakukan, dalam penilaian itu, namun sayangnya ia tidak terlalu ingat apa saja kriteria yang diberlakukan oleh tim OSIS kala itu.